Menurut Al-Quran, Islam adalah satu-satunya agama murni Samawi sepanjang masa dan setiap persada. Sebagai sebuah agama, Islam memenuhi unsur-unsur antara lain :
- Sebagai satu sistem Credo (tata keimanan atau tata keyakinan) atas adanya sesuatu yang muthlak di luar manusia.
- Sebagai satu sistem ritus (tata peribadatan) manusia kepada yang dianggapnya yang mutlak itu.
- Di samping merupakan satu sistem yang Credo dan sistem ritus, juga merupakan suatu sistem norma (tata kaidah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam lainnya, sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan termaktub di atas).
Menurut Taufiqullah, secara etimologi, Islam berasal dari Bahasa Arab. Berasal dari kata Salima yang berarti selamat sentosa. Pendapat itu dipegangi oleh hampir semua ahli, khususnya para ulama Islam. Selanjutnya kata Salima di atas, dibentuk Muta’adi (transitif) menjadi Aslama yang berarti memelihara diri, tunduk patuh dan taat. Orang yang melakukan Aslama atau masuk Islam dinamakan Muslim. Berarti orang itu telah menyatakan dirinya telah taat, menyerahkan diri, dan patuh kepada Allah SWT. Dengan melakukan Aslama, selanjutnya orang itu terjamin keselamatan hidupnya di dunia dan di akhirat. Firman Allah SWT.
“Bahkan siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebaikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah : 112)
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment