Komponen Keterampilan Bertanya Dasar

Posted by fajar



A.     Penggunaan pertanyaan secara jelas dan singkat.
Pertanyaan guru harus diungkapkan secara jelas dan singkat dengan menggunakan kata-kata yang dapat difahami oleh siswa sesuai dengan taraf perkembangannya.
B.     Pemberian acuan.
Kadang-kadang guru perlu memberikan acuan yang berupa pertanyaan yang berisi informasi yang relevan dengan jawaban yang diharapkan.
C.     Pemindahan giliran.
 Adakalanya satu pertanyaan perlu dijawab oleh lebih dari satu siswa, karena jawaban siswa benar atau belum memadai.
D.     Penyebaran.
Untuk melibatkan siswa sebanyak-banyaknya dalam pembelajaran, guru perlu menyebarkan giliran menjawab pertanyaan secara acak.
E.       Pemberian waktu berfikir
Setelah mengajukan pertanyaan kepada seluruh siswa, guru perlu memberi waktu untuk berfikir sebelum menunjuk salah seorang siswa untuk menjawab.
F.       Pemberian tuntunan
Bila siswa itu menjawab salah atau tidak bisa menjawab pertanyan, guru hendaknya memberikan tuntunan kepada siswa itu agar dapat menemukan sendiri jawaban yang benar.

Prinsip-Prinsip Keterampilan Bertanya Dasar
Prisip-prisip yang harus diperhatikan dalam menggunakan keterampilan bertanya antara lain:
a.       Kehangatan dan keantusiasan
Suasana pembelajaran harus diciptakan dalam kondisi yang menyenangkan sehingga merasa nyaman dan betah dalam belajar. Salah satu upaya mengembangkan suasana pembelajarana yang menyenangkan antara lain yaitu bagaimana pertanyaan yang diajukan memiliiki nuansa psikologis yang hangat dan mendorongspirit belajar ynag tingi.
b.      Memberikan waktu berfikir
Menurut penulis setelah mengajukan pertanyaan hendaknya guru tidak langsung menunjuk salah seorang dari siswa untuk langsung menjawab pertanyaan yang diajukannya tetapi memberikan kelonggaran (waktu) kepada siswa untuk memikirkan atau menemukan jawaban atas pertanyaannya.

a.       Pengertian
Dalam kegiatan pembelajaran diatas telah dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan keterampilan bertanya dasar adalah pertanyaan pertama atau pembuka untuk mendapatkan keterangan atau informasi dari siswa. Utnuk menindak lanjuti pertanyaan pertama diikuti oleh pertanyaan berikutnya atau disebut dengan pertanyaan lanjut.

Dengan demikian pertanyaan lanjut adalah kelanjutan dari pertanyaan pertama (dasar) yaitu mengorek atau mengungkapkan kemampuan berfikir yang lebih dalam dan komperehensif dari pihak yang diberi pertanyaan (siswa). Keberhasilan mengembangkan kemampuan berfikir yang dilakukan melalui bertanya lanjut banyak dipengaruhi oleh hasil pembelajaran yang dikembangkan melalui pengggunaan pertanyaan dasar.

Kemampuan bertanya lanjut sebagai kelanjutan dari bertanya dasar lebih mengutamakan usaha mengembangkan kemampuan berfikir, memperbesar partisipasi dan mendorong lawan bicara agar lebih aktif dan kritits mengembangkan kemampuan berfikirnya. Melalui bertanya lanjut setiap siswa dirangsang untuk aktif berfikir melakukan berbagai aktifitas belajar, sehingga proses dan hasil pembelajaran akan lebih dinamis dan berkualitas. Oleh karena itu bagi setiap calon guru atau para guru keterampilan menerapkan bertanya dasar maupun lanjut harus dilatih dan dikembangkan  sehingga akan menjadi daya kekuatan utnuk menunjang kemampuan sebagai tenaga guru yang lebih professional.

b.      Tujuan dan manfaat bertanya lanjut
Tujuan dan manfaat dari keterampilan bertanya dasar masih relevan dan berlaku pula untuk kepentingan bertanya lanjut. Namun, untuk kepentingan bertanya lanjut, tujuan dan manfaat itu lebih luas lagi dan ada hal-hal yang belum terjangkau oleh tujuan dan manfaat dari pertanyaan lanjut yang dimaksud yaitu memungkinkan siswa dapat mengembangkan kemampuannya dalam mengatasi masalah atau mengembangkan kemampuan berfikir secara lebih tajam analitis dan komperehensif. Lebih spesifik tujuan dan manfaat dari bertanya lanjut

c.       Penggolongan pertayaaan lanjut
Pertanyaan ingatan (knowledge), pertanyaan ingatan adalah jenis pertanyaan yang mengharapkan siswa dapat mengenal atau mengingat informasi

Pertanyaan pemahaman (comprehension)  adalah pertanyaan yang diarahkan untuk membuktikan bahwa siswa telah mempunyai pengertian yang cukup untuk mengorganisasikan dan menyusun materi-materi yang telah diketahui sebelumnya.

Pertanyaan penerapan (application) adalah kemampuan mengingat, menginterpretasikan atau mendiskripsikan (menggambarkan) diperlukan dan menjadi salah satu indicator dari hasil pembelajaran.

Pertanyaan analisis (analysis) yaitu pertanyaan untuk mengembangkan kemampuan berfikir siswa secara lebih rinci, kritis dan mendalam, yaitu pertanyan analisis.

Pertanyaan sintesis (syntesis) pertanyaan ini digolongkan pada pertanyaan tingkat tinggi yang meminta siswa menampilakan pikiran-pikiran yang original dan kreatif.

Pertanyaan evaluasi. Pertanyaan ini digolongkan kepada pertanyaan tinggi bahkan merupakan puncaknya.

d.      Prinsip penggunaan bertanya lanjut
Prisip-prinsip yang berlaku pada keterampilan bertanya dasar berlaku pula sebagai prinsip bertanya lanjut, prinsip-prinsip tersebut yaitu antara lain kehangatan, keantusiasan, menghindari kebiasaan mengulangi pertanyaan sendiri, mengulangi jawaban siswa, menjawab pertanyaan sendiri, mengajukan pertanyaan ganda dan pertanyaan yang memancing jawaban serentak

e.       Komponen-komponen yang termasuk dalam keterampilan bertanya lanjut:
terjadinya Pengubahan tuntunan tingkat kognitif pertanyaan: untuk mengembangkan kemampuan berfikir siswa diperlukan pengubahan tuntunan tingkat kognitif pertanyaan.

Urutan pertanyaan: pertanyaan yang diajukan haruslah mempunyai urutan yang logis.

Melacak yaitu untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa yang berkaitan dengan jawaban yang dikemukakan, keterampilan melacak perlu untuk dimiliki oleh guru.

Keterampilan mendorong interaksi antar siswa.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment