Membaran Plasma Dan Organel

Secara structural maupun fungsional sel terdiri atas membrane plasma, sitoplasma, nucleus, dan organel-organel lain.

Membran Plasma

Membran Plasma merupakan suatu selaput yang membungkus suatu massa protoplasma. Sedngkan protoplasma yang mengelilingi nucleus disebut sitoplasma. Komponen penyusun dasar protoplasma adalah air (H₂O) yang jumlahnya berkisar antara 70 - 90 % dari berat individu, terdapatnya dalam bentuk bebas atau terikat. Protoplasma mempunya sifat-sifat kimia, yaitu sebagai berikut :

Nama Unsur	Simbol	Berat dalam
Karbon	C	10,50
Hydrogen	H	10,00
Oksigen	O	76,00
Nitrogen	N	2,50
Phospor	P	0,30
Kalium	K	0,30
Sulfur	S	0,20
Klorida	C1	0,10
Magnesium	Mg	0,02
Kalsium	Ca	0,02
Natrium	Na	0,04
Iodium	I	0,01
Ferum	Fe	0,01

Untuk itu dapat diketahui bahwa unsur-unsur C, H, O dan N merupakan bagian yang terbesar di dalam protoplasma. Ketiga unsur C, H dan O merupakan unsur pembentuk senyawa kimia yang bermacam-macam dengan ukuran molekul yang besar.

Di dalam protoplasma unsur-unsur ada yang berupa unsur anorganik. Dalam protoplasma unsur anorganik dalam bentuk sebagai berikut :

1.      Dalam bentuk garam, misalnya: natrium klorida (NaCl), kalium nitrat (KNO₃), kalsium sulfat (CaSO₄).

2.      Dalam bentuk asam, misalnya: asam klorida (HC1), asam nitrat (HNO₃), asam karbonat (H₂CO₃).

3.      Dalam bentuk basa, misalnya: natrium hidroksida (NaOH), kalium hidroksida(KOH).

Senyawa organik di dalam protoplasma tersusun oleh unsur C, H, dan O. Senyawa organik terdiri dari: karbohidrat, lemak dan protein yang merupakan sumber energi di dalam protoplasma.

Organela-Organela Sel

1.      Retikulum Endoplasma (RE)

a.     Merupakan organel yang terletak di dalam sitoplasma.

b.   Fungsinya selain sebagai tempat perlekatan ribosom, juga berfungsi memperkaya senyawa protein hasil sintesis ribosom yang melekat di permukaan membrannya serta transpor zat dalam sel.

2.      Ribosom

a.       Selain menempel pada RE, ribosom juga terletak di dalam sitoplasma.

b.      Ribosom adalah massa berbutir-butir yang berhubungan dengan RE.

c.       Ribosom mengandung ARN.

d.      Fungsi ribosom sebagai tempat sintesis protein.

Ribosom berkaitan dengan hanya satu sisi RE kasr, sisi lain dari ribosom adalah tempat untuk mensekresikan protein yang baru disintesis. RE halus hanya memiliki sedikit atau tidak ada ribosomnya.

RE kasar mensintesis protein, sedangkan RE halus mensintesis Lipida atau melakukan aktivitas biosintessis lain.

3.      Mitokondria

a.     Mitokondria adalah struktur-struktur kecil yang tersusun dari pro­tein dan lipida yang membentuk suatu gel yang stabil dan keras.

b.   Mitokondria berbentuk lonjong dengan dua lapis membran, di mana membran dalam membentuk lipatan.

c.       Fungsinya sebagai penghasil energi karena terlibat dalam proses respirasisel.

4.      Badan Golgi

a.  Badan golgi terdiri dari suatu jaringan tak teratur dari benda-benda seperti batang, bulat, atau berbutir-butir pada sel-sel hewan, yang sering terpusat di sekitar nukleus.

b.      Badan golgi banyak terdapat pada sel-sel kelenjar dan saraf, tetapi hanya sedikitpada sel-sel otot.

c.       Fungsi badan golgi untuk ekskresi sel, pembentukan dinding sel, dan pembentukan lisosom.

5.      Nukleus

a.       Merupakan suatu struktur relatif besar yang berbentuk bulat, bulat telur, atau tak teratur dan dikelilingi oleh sitoplasma sel.

b.      Memiliki bagian-bagian penting, yaitu:

·        Membran inti (karioteka), sebagai pembungkus sekaligus pelindunginti.

·       Nukleoplasma, merupakan cairan inti berbentuk sel, kaya substansi kimia seperti ion-ion, protein, enzim, nukleotida, dan benang-benang kromatin.

·        Yang bertindak sebagai organisator inti dan banyak mengandung salinan gen-gen yang memberikan kode RNA ribosom.

6.      Lisosom

Lisosom adalah benda seperti vakuola yang mensekresikan enzim-enzim untuk mencernakan bahan makanan demikian juga pada kematian sebuah sel, lisosom melepaskan zat-zat yang menghancurkan "Bangkai" sel ini.

a.       Lisosom berbentuk bulat dan berisi enzim hidrolitik atau lisozim.

b.      Fungsi sebagai organ pencerna intraseluler.

Lisosom mengandung enzim hedrolitik yang dapat mencerna partikel, organel, atau sel yang dimasukkan kedalam sel secara fagositosis.

7.      Sentrosom

a.       Sentrosom adalah suatu daerah yang agak padat di dalam protoplasma, terletak di dekatinti sel.

b.   Di bagian tengah Sentrosom terdapat dua buah benda kecil seperti titik, berbentuk tongkat, atau benda-benda seperti huruf V yang disebutsentriol.

c.       Fungsi memegang peranan penting dalam pembelahan sel.

8.      Mikrotubulus

a.      Mikrotubulus adalah pipa-pipa yang panjang dan halus yang telah ditemukan pada berbagai jenis sel, baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan.

b.      Mikrotubulus terdiri dari protein.

c.    Fungsi, untuk mempertahankan bentuk sel hewan dan mengarahkan gerakan komponen-komponen sel, selain itu juga membantu dalam pembelahan sel mitosis.

9.      Vakuola

a.       Vakuola lebih sering ditemukan dalam sel tumbuh-tumbuhc daripada dalam sel hewan, masing-masing dipisahkan dari sitoplasn oleh sebuah selaput, yang agak mirip dengan membran plasma.

b.      Vakuola berisi air yaitu getah sel yang mengandung makanan, sekresi sel, dan zat-zat buangan.