Keanekaragaman Makhluk Hidup

Keanekaragaman makhluk hidup terjadi antara lain karena pengaruh lingkungan dalam waktu tertentu. Keanekaragaman makhluk hidup dapat terjadi pada manusia, hewan maupun tumbuhan. Bila kita melihat alam sekitar akan terlihat betapa banyak macam makhluk hidup yang menempati habitat tersebut, namun diantara banyak hewan maupun tumbuhan tersebut tidak ada yang sama.

Keanekaragaman makhluk hidup disebabkan adanya ciri yang khas. Perbedaan pada makhluk hidup dapat dilihat dari bentuk, ukuran, struktur dan warna.

Setiap makhluk hidup memerlukan lingkungan yang sesuai. Dengan adanya makhluk hidup lain maka akan menyebabkan terjadinya kompetisi dalam mepertahankan hidupnya. Akibatnya adanya kompetisi, yaitu :

1.     Makhluk hidup yang menang akan tinggal dilingkungan tersebut.

2.   Makhluk hidup yang kalah bersaing, maka akan menyerah pada alam atau melakukan migrasi ketempat lain.

Proses adaptasi dengan lingkungan dalam waktu yang lama disebut evolusi. Bukti adanya evolusi yaitu ditemukannya fosil kuda, tumbuhan maupun fosil manusia, dan lain – lain.

Contoh – contoh hasil adaptasi makhluk hidup :

1.      Macam – macam burung Finc di kepulauan Galapagos

2.  Macam-macam jenis kuda dari dulu sampai sekarang. Klasifikasi bertujuan menyederhanakan cara mengenal objek yang beraneka ragam dapat didasarka pada adanya persamaan serta perbedaan ciri – ciri yang dimiliki makhluk hidup.

Bumi kita ini dihuni oleh berjuta – juta makhluk hidup. Para ahli telah mengenal hampir 2 juta jenis makhluk hidup. Salah satu cara untuk memudahkan mempelajari makhluk hidup tersebut adalah mengelompokkan dari jenis hewan maupun tumbuhan. Kegiatan mengelompokkan makhluk hidup disebut klasifikasi. Dan ilmu yang mempelajarinya disebut taksonomi.

Cara – cara klasifikasi :

Cara – cara tradisional (mula – mula yang dilakukan) pada tumbuhan

1.      Berdasarkan bntuk dan ukuran

2.      Berdasarkan manfaatnya

3.      Berdasarkan lingkungan tempat hidup

4.      Berdasarkan cara hidup

Klasifikasi menurut Carolus Linnaeus

1.      Klasifikasi dilakukan dengan berdasarkan pada :

1. Morfologi (Ciri struktur tubuh bagian luar)
2. Anatomi (ciri struktur tubuh bagian dalam)

2.      Makhluk hidup yang mempunyai struktur tubuh sama ditempatkan dalam satu kelompok.

3.      Bila ditemukan perbedaan dalam satu kelompok maka dipisah-pisahkan lagi.

4.      Begitu seterusnya sehingga diperoleh tingkatan – tingkatan.